Cilegon, FTUntirta- menindaklanjuti Kerjasama Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) dengan Forum Rektor Indonesia (FRI) sebelumnya, Fakultas Teknik (FT) Untirta adakan Focus Group Disccussion (FGD) yang dilangsungkan pada hari Jumat (13/11) secara daring melalui aplikasi zoom meeting.
Acara yang akan dilangsungkan secara berkala ini dibuka oleh Rektor Untirta, Prof. Fatah Sulaiman dan Ketua FRI, Prof. Arif Satria. Dalam sambutannya, Rektor Untirta mengapresiasi kehadiran Wali Kota Bogor yang turut ikut serta sebagai pembicara. Menurutnya acara FGD ini sejalan dengan visi dan misi untirta Sendiri Yaitu Terwujudnya Untirta sebagai Integrited Smart and Green Universitas yang unggul, berkatakter dan berdaya saing ditingkat ASEAN 2030 dengan value jawara yaitu Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius dan Akuntabel sehingga acara FGD ini juga merupakan tindak lanjut komitmen disamping untuk mensukseskan visi Universitas juga merupakan tanggung jawab moral yang akan dimunculkan dari kegiatan FGD yang di inisiasi oleh FRI dan Untirta.
Prof. Arif Satria dalam sambutannya menyampaikan bahwa FGD ini juga merupakan wadah yang digunakan untuk menampung aspirasi yang nantinya akan disampaikan kepada pemerintah. “FRI berperan sebagai media atau institusi yang menampung aspirasi dari berbagai pihak” ucapnya.
Selain itu turut berkontribusi juga Dr. Bima Arya Sugiarto selaku Wali Kota Bogor, Dr. Soeryo Adiwobowo selaku Pakar Lingkungan dari Intritut Pertanian Bogor dan Prof. Asep Ridwan selaku Dekan Fakultas Teknik Untirta sebagai pembicara dan Dr. Sirajudin selaku Wakil Dekan 2 sebagai Moderator.
Wakil Dekan 2 dalam wawancaranya menyampaikan bahwa “FGD dengan tema Polemik Pasal Lingkungan dan Tata Kelola Lahan dalam UU Cipta kerja ini didasari pada banyaknya ketidakpuasan masyarakat terhadap UU Cipta Kerja yang baru disahkan oleh pemerintah” Ucapnya. Beliau juga menambahkan sebagai institusi Pendidikan sudah seharusnya pihak institusi memberikan masukan-masukan secara akademis tentang UU Cipta Kerja. Dalam hal ini Untirta bekerjasama dengan FRI.
Beliau berharap FGD ini dapat memberikan pengetahuan tambahan tentang problematika lingkungan hidup yang tengah terjadi dan pandangan para ahli tentang hal tersebut. Nantinya Kerjasama Antara FRI dan Untirta ini akan terus berlanjut dalam bentuk FGD dan Webinar yang akan dilaksanakan secara daring mengingat pandemic Covid-19 yang masih berlangsung.
