Indonesia tingkatkan sinergi kerjasama dengan Swedia dalam pengembangan Science Techno Park melalui Seminar Triple Helix di ITB, Bandung (24/05/17). Seminar dengan tema “Science Parks as a meeting place for the Triple Helix” ini dihadiri sejumlah pembicara kunci, di antaranya Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS Bambang Brodjonegoro, Dirjen Belmawa Kemristekdikti Intan Ahmad, Menteri Infrastruktur Swedia Anna Johansson, dan Rektor LTH Lund University Viktor Öwall.
Acara yang berlangsung di gedang Aula Barat ITB ini menjadi kunci kerja sama antara Indonesia Swedia dalam mengembangkan inovasi bidang sains dan teknologi untuk peningkatan perekonomian serta daya saing bangsa.
Dalam Seminar, Bambang menyampaikan Indonesia perlu banyak belajar dari Swedia, bagaimana Swedia memperoleh sumber daya ekonomi dari sektor swasta, hingga pentingnya inovasi melalui strategi penelitian terapan. Anna Johansson mengatakan, inovasi dan teknologi itu diciptakan untuk mencapai kesetaraan dan kehidupan yang lebih baik. Sedangkan, Viktor Öwall menjelaskan pola triple helix science park Lund University yang bekerja sama dengan Ericsson, sebagai pelaku industri.
Intan Ahmad mewakili Menristekdikti menyampaikan betapa pentingnya peran Perguruan Tinggi yang tidak hanya sebagai agen pendidikan, tetapi juga agen pengembangan IPTEK, ekonomi, sosial, dan budaya melalui penelitian dan inovasi yang dihasilkannya. “Kemitraan antara akademisi, bisnis, dan pemerintah dalam pola triple helix dapat meningkatkan hasil komersialisasi penelitian ke pasar”, ujarnya.
Acara Seminar diakhiri dengan penandatanganan kerjasama antara Kemristekdikti dan Lund University, yang juga disaksikan oleh Raja Carl XVI Gustav dan Ratu Silvia dari Swedia sebagai bagian dari rangkaian kunjungannya ke Bandung. Penandatanganan kerjasama ini ditujukan untuk pengembangan, pendidikan dan pelatihan pada sistem inovasi, entrepreneurship dan manajemen Science Park.