Acara berlangsung di ruang Auditorium gedung Center of Excellent lantai 2 dimulai dari jam 09:00 sd 16:00 WIB. JTM mengundang Saudara Dr. ing. Ir. Nasruddin, M.Eng dari Universitas Indonesia sebagai Pembicara. Selain itu JTM juga mengundang para praktisi industri, dosen dan alumni Teknik Mesin Untirta yang sudah bekerja di dunia kerja. Workshop ini dilaksanakan dalam rangka mempersiapkan kurikulum 2018 pengganti kurikulum 2014. BKSTM-Indonesia sebagai asosiasi Program Studi Teknik Mesin se-Indonesia telah merumuskan dan menetapkan beberapa mata kuliah yang wajib digunakan pada kurikulum Program Studi Teknik Mesin. Rumusan mata kuliah tersebut disebut Kurikulum Inti. Kurikulum Inti ini dimaksudkan agar seluruh lulusan dari Program Studi Teknik Mesin anggota BKSTM Indonesia memiliki kompetensi yang relatif sama. Hal ini tentu sejalan dengan peraturan Presoden Nomor 08 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Dalam KKNI dinyatakan bahwa lulusan sarjan S-1 memiliki kualifikasi Level 6 sebagai Analisis.
Setiap Program Studi Teknik Mesin juga harus memiliki keunggulan tertentu yang dapat membedakan antara perguruan tinggi satu dengan yang lainnya. Perumusan keunggulan program studi tersebut dapat dilakukan dengan mengidentifikasi kearifan lokal dan pertimbangan jangkauan lulusan ketika bekerja.
Program Studi Teknik Mesin memiliki tiga konsentrasi keahlian yaitu (1) Konversi Energi dan Eksplorasi Energi Terbarukan, (2) Perancangan dan Desain Produk dan (3) Manufaktur Material. Dengan pengerucutan pada tiga keahlian tersebut diharapkan lulusan mahasiswa Teknik Mesin Untirta memiliki daya saing yang tinggi di pasaran kerja.