Pesiapkan Pembukaan Program Studi Program Profesi Insinyur, UNTIRTA-PII Tandatangani Mou dan PKs

Diposting pada

Cilegon, FTUntirta- Membuka Program Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI) adalah target Fakultas Teknik (FT) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) sejak lama. Penandatanganan Mou dan PKs dengan Persatuan Insinyur Indonesia (PII) adalah salah satu persyaratan untuk mendidirikan PSPPI di Fakultas Teknik. Selain dengan PII, juga harus ada Kerjasama dengan Industri dan juga Pemerintahan Daerah.

Tepat pada tanggal 27 Mei 2021 Untirta, FT Untirta dan PII resmi menandatangani Mou dan PKs yang dilaksanakan di lantai 2 Gedung Dekanat FT Untirta dan dihadiri langsung oleh Ketua Umum PII Pusat, Dr. Ir. Heru Dewanto, ST, M.Sc.(Eng.), IPU, Direktur Eksekutif PII, Ir. Faizal Safa, MSc, IPU, PW PII Wilayah Banten, Dr. Ir. H. Eden Gunawan, MM. IPM. AER, serta turut hadir pula Ketua PII wilayah Cilegon, WR 1 Untirta, Dr. H. Agus Sjafari, M.Si, serta Dekan Fakultas Teknologi Industri Universitas Muslim Indonesia yang ikut serta memberikan sambutan secara online.

Menurut Keterangan Dr. Ir. Sirajuddin selaku Wakil Dekan 2 banyak tahapan yang harus dilakukan untuk mengurus perijinan pembukaan PSPPI, beberapa diantaranya yaitu terpenuhinya standar minimal dosen untuk PSPPI yaitu minimal 5 orang sudah bergelar Insinyur dan IPM, lalu adanya Mou dengan Institusi yang sudah memiliki PSPPI dan berpengalaman dibidangnya, serta harus adanya Mou dengan PII “Alhamdulillah hari ini telah terlaksana Penandatanganan Mou antara Untirta dengan PII serta PKs antara FT Untirta dengan PII” ucap beliau. Beliau juga menambahkan bahwa di FT Untirta sendiri sudah ada sebanyak 8 orang Dosen bergelar Insinyur dan 5 orang Dosen bergelar IPM. “Kita sudah memenuhi standar untuk mendirikan PSPPI di FT Untirta” Ucapnya.

Prof. Dr.-Ing. Ir. Asep Ridwan., ST., MT., IPM selaku Dekan Fakultas Teknik dalam wawancaranya mengatakan bahwa dengan adanya PSPPI lulusan FT Untirta bisa lebih kompeten dan memiliki Sertifikat Kompetensi untuk menjadi seorang Insiyur. “dengan adanya PSPPI lulusan Teknik tidak hanya bergelar sarjana teknik tetapi juga seorang Insinyur dibuktikan dengan adanya Sertifikat Keinsinyur-an dan bisa berpraktek sebagai Insinyur secara legal mengingat masih banyaknya lulusan teknik sekarang ini yang bekerja dibidang ke Insinyur-an tetapi tidak memiliki Sertifikat Insinyur. Kita targerkan dalam tahun ini minimal surat Ijin sudah diterbitkan ” jelas beliau.

Di akhir acara, Dr. Ir. Supriyanto selaku Wakil Dekan 1 FT Untirta resmi memperkenalkan Buku Bunga Rampai: Perjalanan Menggapai Gelar Doktor (di Dalam dan Luar Negeri) yang ditulis oleh 19 orang Doktor di Fakultas Teknik. Buku ini membahas strategi serta perjalanan para Doktor di Fakultas Teknik Untirta dalam meraih gelar Doktor mereka. Beliau berharap buku ini dapat membantu masyarakat luas dan khususnya Internal Untirta sendiri untuk bisa memperoleh dan menyelesaikan gelar Doktor mereka baik di dalam maupun di luar negeri.