Serang 14 Agustus 2021 – Tim Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) melaksanakan kegiatan penyuluhan lingkungan sehat, hidup sehat dan internet sehat di kampus Sindangsari Untirta (14/08).
Ketua panitia kegiatan Dr. Ria Sudiana, M.Si menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian pertama yang akan kita laksanakan dalam rangka kampung sehat. Program ini di gagas oleh Forum Rektor Indonesia. “Kami tidak ingin menjadi menara gading, ini menjadi jembatan bagi Untirta untuk memberikan kontribusi ke Desa Sindangsari”, ujarnya. Ia menambahkan bahwa Untirta sudah sering bekerjasama dengan masyarakat Sindangsari. Materi hari ini dengan topik kebersihan lingkungan dan hidup sehat serta internet sehat.
Sekretaris Desa Sindangsari Hasan menyampaikan “Semoga dengan adanya program ini masyarakat jadi mengerti apa itu kampung sehat dan dari penyuluhan ini diharapkan RT RW yang hadir untuk menyebarluaskan informasi kepada masyarakatnya”, harapnya.
Ketua GNRM Untirta yang juga merupakan Dekan Fakultas Teknik (FT) Untirta Prof. Dr. ing. Ir. Asep Ridwan, ST., MT., IPM menyampaikan bahwa gerakan ini merupakan prioritas program pemerintah. “GNRM mengajak FRI untuk mengajak masyarakat bagaimana membumikan gerakan ini secara bersama-sama”, ujarnya. Ia menambahkan bahwa ada 5 program gerakan Indonesia yaitu tertib, sehat, melayani, mendiri dan bersih. “Program selanjutnya yaitu kebangkitan ekonomi dengan potensi wirausaha, perlombaan kampung sehat dan ditutup dengan program seminar nasional”, ungkapnya. Di akhir sambutan ia menambahkan bahwa Indonesia memiliki karakter gotong royong, guyub dan komunal yang tidak dimiliki negara lain. “Mari kita tumbuhkan semangat gotong royong bahu membahu untuk menuntaskan pandemi covid19”, pungkasnya.
Ketua pelaksana lomba kampung bersih yang juga merupakan Wakil Dekan 1 FT Untirta Dr. Ir. Supriyanto, M.Sc., IPM menyampaikan bahwa program ini menyentuh lingkungan terdekat kampus Sindangsari agar masyarakat sekitar mendapatkan kebermanfaatan keberadaan Untirta.
