SERANG (30/9/2024) – PT NS BlueScope Indonesia menyelenggarakan acara University Sharing bekerja sama dengan Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) pada Senin (30/9/2024). Acara yang berlangsung di Auditorium lantai 2 Fakultas Teknik Untirta ini berfokus pada pentingnya keselamatan kerja di industri, khususnya di ruang terbatas. Kegiatan ini dihadiri olehWakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan Dr. Ir. Indar Kustiningsih, ST., MT., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Dr. Dwinanto, ST., MT., Tim PT NS BlueScope Indonesia, serta dosen dan mahasiswa dari berbagai jurusan di Fakultas Teknik Untirta.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Dr. Dwinanto, ST., MT. membuka acara yang dilanjutkan sambutan, dalam sambutannya brliau menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang terjalin. “Kami berharap kolaborasi antara Fakultas Teknik Untirta dan PT NS BlueScope Indonesia dapat terus berlanjut dan berkembang di masa yang akan datang,” ujarnya.
Yoga Prasetyo,Vice President Manufacturing PT NS Bluescope Indonesia, dalam sambutannya menekankan pentingnya berbagi pengetahuan tentang keselamatan kerja. “Saya berharap para peserta dapat menangkap insight yang akan diberikan oleh para pemateri nanti sehingga bisa diambil hal positif ke depannya,” ujar Yoga.
Acara dilanjutkan dengan pemutaran video pengenalan tentang PT BlueScope, yang menampilkan profil perusahaan, produk, serta komitmen mereka terhadap keselamatan kerja dan inovasi.
Acara ini terdiri dari dua sesi materi utama. Sesi pertama dibawakan oleh Rizki Weldy, S.Psi, MBA, HRBP & OD Manager NS BlueScope Indonesia, yang membahas keselamatan di ruang terbatas. Rizki menekankan bahwa keselamatan kerja adalah nilai fundamental di BlueScope.
“Yang paling hebat saat ini bukanlah mereka yang bekerja sendirian, melainkan yang hebat dalam kolaborasi,” tegas Rizki, menyoroti pentingnya kerja sama dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman.
Sesi kedua dipresentasikan oleh Leo Agustino dan Afdiyat Walton dari PT NS BlueScope Indonesia, yang memfokuskan pada pentingnya penggunaan detektor gas di lingkungan kerja. “Detektor gas adalah mata dan telinga kita di lingkungan yang tidak bisa kita lihat,” jelas Leo Agustino.
Mereka membahas berbagai jenis gas berbahaya, fungsi detektor gas, dan prosedur penggunaannya. Studi kasus nyata juga disampaikan untuk menunjukkan efektivitas detektor gas dalam menyelamatkan nyawa pekerja.
Acara diakhiri dengan sesi interaktif berupa Quiz by Kahoot!, di mana peserta berkompetisi menjawab pertanyaan seputar materi yang telah disampaikan. Lima pemenang dengan skor tertinggi mendapatkan hadiah menarik, termasuk Helm KYT dan Jam Tangan Digital.
University Sharing ini merupakan langkah penting dalam menjembatani kesenjangan antara dunia industri dan akademik. Dengan berbagi pengetahuan dan pengalaman praktis, diharapkan mahasiswa dapat lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja, terutama dalam aspek keselamatan.
Acara ditutup dengan pemberian plakat sebagai simbol apresiasi atas kolaborasi yang sukses, dilanjutkan dengan sesi foto bersama. Keberhasilan acara ini membuka peluang untuk kolaborasi lebih lanjut antara PT NS BlueScope dan institusi pendidikan lainnya di masa mendatang, dengan tujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman di industri Indonesia.