Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa Teknik Kimia Se-Banten, Jurusan Teknik Kimia Untirta Bekerja Sama dengan BKKPII Gelar Pelatihan Perancangan Alat Proses

Diposting pada

Pada tanggal 30 Agustus 2024, Jurusan Kimia Universitas Sultan Ageng Tirtayasa bekerja sama dengan BKKPII mengadakan Pelatihan Perancangan Alat Proses. Acara ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Teknik Untirta, Prof. Dr. Jayanudin, ST., M.Eng., Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan Dr. Ir. Indar Kustiningsih, ST., MT., Ketua Jurusan Teknik Kimia Dr. Heri Heriyanto, ST., M. Eng., Sekretaris Jurusan Teknik Kimia Nufus Kanani, ST., M.Eng., serta Para Mahasiswa jurusan teknik kimia dari berbagai universitast di wilayah Banten. Acara dilaksanakan secara hybrid yaitu di Audit lt. 2 Gedung Dekanat Fakultas Teknik Untirta dan via zoom meeting. Narasumber pelatihan ini yaitu terdiri dari Ketua Jurusan Kimia FT Untirta Dr. Heri Heriyanto, S.T, M.Eng., Ketua Program Studi Magister Teknik Kimia FT Untirta Prof. Teguh Kurniawan, S.T., M.T., PhD., dan Hafid Alwan, S.T., M.T., selaku dosen jurusan teknik kimia FT Untirta, yang merupakan para ahli dan praktisi di bidang teknik kimia, serta profesional yang memiliki pengalaman langsung dalam penggunaan Aspen HYSYS.

Acara ini dimulai dengan pembukaan oleh MC, diikuti oleh menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars PII yang membangkitkan semangat kebangsaan dan kebersamaan di antara para peserta. Dekan Fakultas Teknik, Prof. Dr. Jayanudin, ST., M.Eng., memberikan sambutan hangat, menekankan pentingnya penguasaan teknik proses dan desain peralatan dalam industri kimia. Sambutan juga disampaikan oleh Perwakilan BKK PII, Bapak Ariffanto, yang menyoroti peran strategis BKK PII dalam meningkatkan kompetensi profesional di bidang teknik.

Sesi utama seminar diawali dengan pengenalan mengenai desain peralatan proses. Materi ini mencakup pemahaman tentang definisi dan tujuan desain peralatan proses dalam industri kimia. Beragam jenis peralatan proses seperti reaktor, penukar panas, kolom distilasi, dan pompa diperkenalkan kepada para peserta. Prinsip dasar desain, termasuk termodinamika, mekanika fluida, dan perpindahan panas.

Selanjutnya peserta seminar diajak untuk memahami lebih lanjut mengenai penggunaan perangkat lunak simulasi dan desain. Pengenalan terhadap alat bantu seperti Aspen HYSYS menjadi sorotan utama, diikuti dengan simulasi unit operasi mekanika fluida seperti pipa, pompa, dan kompresor. Desain penukar panas, termasuk tipe shell-and-tube, plate, dan air-cooled, juga dikupas tuntas, memberikan wawasan praktis dalam penerapan di industri.

Setelah sesi istirahat, seminar dilanjutkan dengan topik desain reaktor kimia. Berbagai jenis reaktor, mulai dari batch reactors, Continuous Stirred-Tank Reactors (CSTR), hingga Plug Flow Reactors (PFR) dan Gibbs Reactor, dibahas secara komprehensif. Peserta diberikan pemahaman mendalam mengenai karakteristik dan aplikasi setiap jenis reaktor dalam industri.

Materi terakhir dalam seminar ini membahas desain unit pemisahan. Topik yang diangkat meliputi perhitungan tangki flash untuk pemisahan dua fase, serta desain kolom distilasi fraksional dan kolom absorpsi, termasuk analisis kesetimbangan fase. Sesi ini memberikan pengetahuan yang penting bagi para peserta untuk memahami proses pemisahan dalam industri kimia.

Seminar ditutup dengan post-test yang bertujuan untuk mengukur pemahaman peserta terhadap materi yang telah disampaikan. Acara ini berhasil memberikan wawasan yang komprehensif dan aplikatif mengenai teknik proses dan desain peralatan industri, serta diharapkan dapat meningkatkan kompetensi peserta dalam bidang ini.