Serang, 7 Mei 2025 – Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) kembali memperkuat komitmennya dalam membangun kolaborasi strategis antara dunia akademik dan industri. Bertempat di Ruang Rapat Gedung Rektorat Kampus Sindangsari, Untirta menerima hibah alat spectrometer dari PT. Magna Sardo, sebuah perusahaan yang telah berdiri sejak 1963 dan bergerak di bidang Pasokan dan Layanan Industri terutama di bidang Peralatan Laboratorium Analitik..
Acara serah terima ini dihadiri langsung oleh Rektor Untirta, Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T., yang dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas kontribusi PT. Magna Sardo kepada dunia pendidikan. “Atas nama pimpinan institusi, kami mengapresiasi kolaborasi ini. Walaupun alat ini digunakan untuk simulasi, kami akan memanfaatkannya secara maksimal untuk mendukung kegiatan praktikum dan riset, khususnya dalam pengujian komposisi material di bidang metalurgi,” ungkapnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi, Prof. Alfirano, S.T., M.T., Ph.D., Kapuslit Material Maju, Energi, dan Teknologi Hijau LPPM Untirta, Agus Pramono, S.T., M.T., Ph.D., Dekan Fakultas Teknik, Prof. Dr. Jayanudin, S.T., M.Eng., Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan, Dr. Ir. Indar Kustiningsih, S.T., M.T., serta Ketua dan Sekretaris Jurusan Teknik Metalurgi, Dr. Eng. Abdul Aziz, S.T., M.T. dan Andinnie Juniarsih, S.T., M.T., bersama Anistasia Milandia, S.T., M.T. selaku Kepala Laboratorium Teknik Metalurgi.
Dari pihak PT. Magna Sardo, hadir Rudy J. Sinaga, Direktur perusahaan, bersama tim. Dalam sambutannya, Rudy menyatakan kebanggaannya bisa kembali bermitra dengan Untirta. “Kami kagum dengan Untirta Jawara. Jawara di sini bukan hanya kuat dalam otot, tapi juga otak. Hibah ini adalah yang kedua kami berikan kepada Untirta, karena kami percaya kampus ini mampu memaksimalkan pemanfaatan teknologi untuk pembelajaran dan penelitian,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa spectrometer yang diberikan merupakan unit demo yang bisa dibongkar dan dipelajari secara mendalam. “Kualitas adalah prioritas kami. Kami ingin Untirta tidak hanya mengenal alat, tetapi mampu mengeksplorasinya, dan menjadikannya bagian dari pembelajaran yang aplikatif,” tambah Rudy.
Penyerahan alat ini menjadi simbol kuatnya sinergi antara dunia industri dan pendidikan tinggi. Selain memperkuat fasilitas laboratorium, hibah ini juga membuka ruang kerja sama lanjutan dalam bentuk pelatihan, program magang, hingga riset terapan yang sejalan dengan kebutuhan industri saat ini.
Dengan hadirnya spectrometer ini, Fakultas Teknik Untirta khususnya Jurusan Teknik Metalurgi berharap mahasiswa dapat memperdalam praktik analisis material serta menghasilkan karya ilmiah yang mampu menjawab tantangan teknologi di era industri 4.0.






Posting terkait:
Dr. Ir. Soelarso, S.T., M.Eng., Dosen Teknik Sipil FT Untirta Raih Gelar Insiyur
PENETAPAN TARIF DAN LAYANAN FASILITAS KAMPUS DI LINGKUNGAN UNTIRTA
Untirta dan DPD RI Bahas RUU Material Maju: Sinergi Strategis untuk Penguatan Teknologi Nasional
Peluang Karier Internasional Terbuka: Sankyu Jepang Sambangi Kampus Teknik Untirta
Tingkatkan Wawasan Industri Digital! HMIF FT Untirta Gelar First Company Visit ke Huawei Indonesia