FT. Untirta menyelenggarakan kuliah umum bertemakan “Mempersiapkan Engineer Berjiwa Entrepreneur” yang menghadirkan Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA dengan Dr. Eng. Asep Ridwan, ST., MT. sebagai Moderator.
Kegiatan ini dihadiri para unsur Pimpinan, Dosen dan Mahasiswa/i FT Untirta, dibuka langsung oleh Prof. Dr. H. Sholeh Hidayat, M.Pd selaku Rektor Untirta, dalam sambutannya beliau menyampaikan terima kasih kepada Rektor ITB yang ditengah kesibukannya masih sempat meluangkan waktunya untuk melakukan silahturahmi, berbagi pengalaman dan ilmu kepada Sivitas Akademika khususnya pada FT Untirta, beliau juga menghimbau kepada peserta kuliah umum yang hadir untuk menyimak dengan baik materi yang akan disampaikan oleh Rektor ITB tersebut.
Pada acara kuliah umum Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA menyampaikan beberapa materi penting diantaranya kedepannya dunia lembaga pendidikan tinggi akan berubah arah dengan mendemokrasikan akses dan ilmu pengetahuan, lebih menggunakan teknologi digital dalam proses pembelajaran, bersatu dan bekerja sama dengan dunia industri, mobilitas global yang mana pasarnya berkembang menjadi skala global sehingga mahasiswanya bukan hanya dalam negeri melainkan juga dari luar negeri, melakukan kontestabelitas pasar dan keuangan yang menjadikan perguruan tinggi tahan akan kekurangan bantuan dari pemerintah dan dapat mencari sumber dana lain. Kemudian beliau memberikan informasi terkini dan masa depan diantaranya bahwa saat ini antara lapangan kerja dengan tenaga kerja terjadi ketidak sinkronan karena banyak sumber daya manusia memiliki kompetensi yang berbeda dari lapangan kerja yang ada maka dari itu perlunya penguasaan bidang ilmu lain selain ilmu yang telah dimiliki, teknologi akan berkembang pesat, terkomputerisasi semua, diprediksi juga di masa yang akan datang sumber energi akan berubah, contohnya bahan bakar untuk kendaraan bermotor yang semula menggunakan hasil minyak fosil akan berubah menjadi berbahan bakar air yang telah dimodifikasi, bidang ekonomi akan terus berkembang dan sewaktu-waktu bisa tidak terprediksi sehingga pengusaha dituntut harus lebih flexibel dan bersaing, adapun menurutnya entrepreneur dikategorikan menjadi beberapa bagian diantaranya tradepreneur yakni pengusaha yang mendapatkan profit dari hasil perdagangan, technopreneur yakni pengusaha yang mendapatkan profit dari hasil inovasi teknologi, sociopreneur yakni pengusaha yang mendapatkan profit dari kondisi sosial tertentu yang telah dibentuk. Beliau juga sempat memperlihatkan hasil karya mahasiswa/i ITB dalam entrepreneur dan memberikan semangat kepada peserta kuliah umum khususnya mahasiswa/i FT Untirta untuk bisa menjadi entrepreneur.
Kegiatan Kuliah umum dilanjutkan dengan buka puasa bersama di Lantai 2 Ruang Auditorium Dekanat FT Untirta Kampus Cilegon.