Fakultas Teknik (FT) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) selenggarakan kuliah umum tentang tantangan dan peluang kerja sarjana teknik dalam menghadapi revolusi industry 4.0 yang dilanjutkan dengan penandatanganan memoirs of understanding (MoU) dan perjanjian kerjasama (PKs) antara Untirta / FT Untirta dengan PT. Harmoni Energi Persada dan PT. Immarez Solusi Utama di gedung centre of excellent (CoE) kampus Cilegon (27/01/2020).
Kuliah umum menghadirkan Usep Sutisna, S.KM dan Ir. Fuad Hasyim selaku pembicara, diikuti oleh para mahasiswa/i dari berbagai jurusan yang ada di lingkungan FT Untirta, khususnya mahasiswa/I FT yang telah berada di semester akhir, dihadiri juga oleh para unsur pimpinan Fakultas, Ketua kepala lab terpadu center of excellent (CoE) bidang kerjasama, ketua gugus penjamin mutu (GPM), Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Banten dan para Dosen. Gading Ibnu Sabil mahasiswa dari jurusan teknik metalurgi yang merupakan salah satu peserta kuliah umum menyampaikan kesan-kesannya bahwa acara ini bagus untuk penambahan wawasan, dirinya memaparkan salah satu materi yang telah didapatnya dari kuliah umum ini diantaranya pengetahuan tentang kebutuhan sumber daya manusia yang dibutuhkan industri di luar sana, beberapa langkah yang harus dilakukan setelah lulus kuliah, pengenalan dalam dunia kerja dan lain sebagainya, dirinya juga menyampaikan harapannya agar Fakultas sering-sering mengadakan kegiatan serupa supaya wawasannya makin bertambah.
Setelah kuliah umum acara dilanjutkan dengan penandatanganan MoU dan PKs, untuk MoU penandatanganan dilakukan oleh Rektor Untirta Prof. Dr. H. Fatah Sulaeman, ST., MT dengan para direktur perusahaan, untuk PKs ditandatangani oleh Prof. Dr. –Ing., H. Asep Ridwan, ST., MT., IPM selaku Dekan FT Untirta dan oleh Ir. Fuad Hasyim selaku Direktur utama PT. Harmoni Energi Persada serta oleh H. Maman Sutisna, SKM., M.Kes selaku Direktur Utama PT. Immarez Solusi Utama. Menurut keterangan Yudi Hermawan, ST selaku bagian kerjasama FT Untirta, bahwa PKs antara FT dengan PT. Harmony Energi Persada adalah tentang kerjasama program pembekalan keprofesian di bidang rekayasa teknik dan desain, adapun dengan PT. Immarez Solusi Utama adalah PKs tentang program pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja, dirinya juga menerangkan lebih detil bahwa PKs ini berlaku sejak ditandatangani dan berjangka waktu selama 3 tahun.
Adapun Dekan FT Untirta menyampaikan bahwa dengan ditandatanganinya PKs ini sudah otomatis perusahaan tersebut telah menjadi mitra kerjasama fakultas dalam penyediaan sertifikat kompetensi dengan mengadakan pelatihan/training-training, beliau memaparkan langkah yang akan dilakukan kedepannya akan membuat tim task force yang berfungsi untuk mengimplementasikan dengan segera PKs yang sudah ditandatangani agar hasilnya bisa segera dirasakan oleh mahasiswa/i-nya, selain hal itu beliau menerangkan akan pentingnya sertifikat kompetensi pendamping ijazah bagi lulusannya karena selain inline dengan kebijakan pemerintah pusat juga berguna saat nanti dalam membantu keberhasilan dalam melamar pekerjaan, beliau menuturkan calon lulusan FT Untirta diwajibkan memiliki satu sertifikat kompetensi pendamping ijazah yang menjadi persyaratan untuk lulus, dengan begitu waktu tunggu mendapatkan pekerjaan diharapkan menjadi minim dan langsung terserap pada dunia industri/lapangan pekerjaan.