Cilegon,FTUntirta- Mendukung Program Pertukaran Mahasiswa Nusantara Menggunakan Teknologi Informasi (Permata Sakti) 2020 yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Fakultas Teknik Untirta Menyambut sebanyak 30 Mahasiswa dari luar Untirta dan melepas sebanyak 2 orang Mahasiswa secara daring pada Kamis, 24 September 2020.
30 orang Mahasiswa yang disambut oleh Prof. Dr. H. Fatah Sulaiman, ST., MT selaku Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa secara daring ini berasal dari beberapa universitas yang berbeda-beda dari seluruh Indonesia, diantaranya adalah Universitas Halu Oleo Sulawesi Tenggara, Universitas Pattimura Maluku, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur, Universitas Tadulako Sulawesi Tengah, Universitas 19 November (USN) Kolaka dan Universitas Tidar Magelang yang mengirim sebanyak 20 orang Mahasiswa dan siap mengikuti Mata Kuliah Teknologi Besi Baja. Mata Kuliah ini merupakan mata kuliah unggulan Fakultas Teknik untuk program Permata Sakti 2020.
Fakultas Teknik sendiri juga melepas sebanyak 2 orang Mahasiswa yang mengambil Mata Kuliah di beberapa universitas berbeda, diantaranya Tubagus Alwin dari Teknik Metalurgi mengambil dua Mata Kuliah di Universitas Gajah Mada (UGM) dan Universitas Brawijaya dan Muhammad Awang dari Jurusan Teknik Mesin mengambil Mata Kuliah di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Universitas Brawijaya dan Universitas Musamus Merauke.
Dr. Supriyanto, ST., M.Sc., IPM selaku Wakil Dekan bidang Akademik, Pengembangan Inovasi, Pengabdian dan Hilirisasi Riset mengatakan bahwa ”ada kata-kata saat penyambutan tadi yang saya suka, kalau orang yang belajar ilmu di jurusannya dia akan bertambah pintar, tetapi orang yang belajar ilmu diluar jurusannya maka dia akan bertambah bijak. Orang bijak tentu akan lebih bermanfaat dari sekedar orang pintar. Karena itu dengan adanya program ini saya berharap Mahasiswa kita bisa memanfaatkannya dengan baik, bergaul dengan orang-orang dari berbagai tempat sehingga secara social mereka akan lebih baik pola komunikasinya dan menambah wawasan mereka. Begitupun untuk mahasiswa dari luar yang belajar di Untirta”ucapnya. Beliau juga menambahkan bahwa proses belajar mengajar pada program Permata Sakti 2020 akan dilakukan secara daring selama satu semester penuh.