WORKSHOP DAN KLINIK MANUSKRIP JURNAL INTERNASIONAL BEREPUTASI FT. UNTIRTA

Salah satu indikator paling penting demi terwujudnya World Class University adalah jumlah publikasi artikel ilmiah pada terbitan berkala internasional. Dari tahun ke tahun jumlah publikasi dosen Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) pada terbitan berkala internasional cenderung mengalami kenaikan, yang ditandai dengan peningkatan jumlah sitasi yang diterima oleh jurnal-jurnal ilmiah hasil karya dosen FT Untirta. Sampai dengan bulan Juni, jumlah sitasi dosen FT Untirta mencapai 72 sitasi pada tahun 2017 ini.  Akan tetapi jumlah publikasi dosen Untirta masih jauh dibandingkan universitas lainnya di Indonesia. Terbitan berkala internasional yang dijadikan standar oleh DIKTI adalah terbitan berkala yang terindeks SCOPUS. Oleh karena itu, perlu adanya kegiatan untuk mendorong dosen-dosen Untirta untuk mempublikasikan tulisannya pada terbitan berkala bertaraf internasional dan terindeks SCOPUS demi terwujudnya Universitas Sultan Ageng Tirtayasa berkelas dunia.

Demi terwujudnya Untirta sebagai World Class University, pada tahun ini, FT Untirta mengadakan kegiatan untuk memberikan tambahan bekal kepada dosen-dosen di lingkungan FT Untirta untuk mempublikasikan artikelnya pada terbitan berkala terindeks SCOPUS baik berupa jurnal maupun prosiding. Hadir sebagai sebagai narasumber dalam kegiatan Workshop ini adalah Bapak Chairul Hudaya, Ph.D dari Universitas Indonesia dan Bapak Munawar Agus Riyadi, Ph.D dari Universitas Diponegoro.  Pada sesi pertama Bapak Chairul Hudaya, Ph.D memberikan materi tentang Teknik penulisan Artikel ilmiah pada jurnal internasional bereputasi. Sementara itu, Bapak Munawar Agus Riyadi, Ph.D menerikna materi tentang Strategi menembus jurnal internasional bereputasi, pada sesei kedua. Setelah kegiatan ini diselenggarakan, semangat menulis dan publikasi pada dosen di FT Untirta semakin bertambah. Hal ini tentunya berdampak pada meningkatnya jumlah publikasi dosen pada terbitan berkala internasional SCOPUS secara signifikan.